Friday, September 29, 2017

Mengapa Profit Anda Bisa Terhambat?

ad300
Advertisement
Sahabat trader Indonesia, menjadi seorang trader yang memperoleh keuntungan yang konsisten dari pasar forex bukanlah  hal yang mustahil dilakukan walaupun sahabat trader masih seorang trader pemula.

Banyak faktor-faktor yang bisa menghambat atau membatasi profit yang diperoleh seorang trader, ada yang berkaitan dengan sistim trading yang digunakan seperti entry point yang sering terlambat, penggunaan lot size yang tidak sesuai dengan modal yang dimiliki, ketidakmampuan beradaptasi dengan kondisi pasar ataupun perasaan takut merugi.


Sekarang mari kita membahas faktor-faktor tersebut mengapa bisa menghambat perkembangan akun trading dan profit sahabat trader.

1. Posisi Memburu pasar
Ketika anda memutuskan untuk membuka transaksi dengan mengambil posisi BUY pada saat harga telah naik atau melakukan SELL saat harga telah turun akan membuat trading Anda cukup menguntungkan, tetapi dengan cara ini anda tidak akan memperoleh potensi keuntungan secara maksimal, karena Anda tidak mendapat level harga BUY atau SELL yang bagus apalagi jika pergerakan harga yang terjadi sangat cepat dimana kemungkinan besar level harga yang sahabat trader peroleh rawan berbalik arah (pull back).

Dalam kondisi yang seperti ini perasaan takut dan ragu-ragu dari seorang trader biasanya muncul. Cara trading yang demikian sering disebut dengan memburu pasar (chasing the market).

2. Penggunaan Lot size
Salah satu elemen kunci dari manajemen resiko adalah penggunaan lot size, yang bisa menjadi poin krusial sahabat trader untuk memperoleh profit besar atau hanya mendapatkan profit recehan yang kecil nilainya.

Dalam hal ini sahabat trader harus mengetahui kapan mesti trading dengan ukuran lot yang besar dan kapan harus trading dengan ukuran lot kecil, hal ini bisa disesuaikan dengan rasio risk and reward yang telah sahabat susun dalam trading plan masing-masing.

Jika hasil analisa dari sahabat trader mengindikasikan bahwa harga suatu pair mata uang akan bergerak sesuai dengan arah prediksi Anda dan sistem trading Anda juga memberikan sinyal dengan tingkat probabilitas atau kemungkinan yang tinggi dengan potensi reward yang besar, maka ini adalah saat yang tepat untuk meningkatkan resiko Anda.

Sebaliknya jika Anda melihat ketidakpastian seperti pada saat rilis berita fundamental, dimana kondisi pasar dipenuhi dengan keragu-raguan harga akan bergerak kearah mana, sahabat trader bisa mengurangi resiko dengan memperkecil ukuran lot yang dipakai.

3. Ketidakmampuan beradaptasi dengan kondisi pasar
Sebagai seorang trader Anda harus memiliki sifat fleksibel dan mengetahui bagaimana caranya mengatur posisi ketika terjadi perubahan pergerakan harga. Sahabat trader tidak bisa berharap memperoleh profit yang besar ketika volatilitas dipasar sedang rendah atau saat harga bergerak menyamping/sideways.

Sahabat trader harus mempunyai rencana trading yang sesuai dengan kondisi pasar yang ada. Misalnya hasil analisa sahabat trader memberi sinyal untuk BUY tetapi harga malah bergerak turun, Inilah saat-saat yang krusial bagi sahabat trader untuk bisa beradaptasi dengan kondisi pasar dan tidak melawan kondisi tersebut.


Ketiga poin diatas perlu diperhatikan sahabat trader, mungkin saat ini sahabat trader telah menghasilkan profit secara rutin, tetapi melakukan perbaikan dan penyempurnaan dari sistim trading atau trading plan sangatlah dianjurkan dengan tujuan untuk mengantisipasi segala kondisi pasar.
Share This
Previous Post
Next Post

Pellentesque vitae lectus in mauris sollicitudin ornare sit amet eget ligula. Donec pharetra, arcu eu consectetur semper, est nulla sodales risus, vel efficitur orci justo quis tellus. Phasellus sit amet est pharetra