Advertisement |
Sahabat trader Indonesia, setiap trader pemula selalu
berusaha menemukan sebuah sistim atau indikator trading yang akan berhasil
membantunya dalam memperoleh profit dari pasar forex.
Sedangkan dalam hal cara berpikir masih banyak trader yang
tidak mempercayai bahwa hal ini akan memegang peranan penting pada
kesuksesannya. Padahal jika cara berpikir ini ditata dengan tepat bisa
membantunya meraih profit secara konsisten dan terus menerus, terlepas dari
kondisi perekonomian dunia yang selalu berganti-ganti.
Melalui artikel ini kita akan belajar bagaimana para trader profesional mengatur cara berpikirnya
Trading dengan uang "bebas”
sebaiknya uang atau modal yang digunakan dalam trading
adalah uang yang tidak diperlukan dalam menjalani kehidupan sehari-hari,
seperti : uang makan, uang sekolah anak, tabungan hari tua, uang bayar cicilan,
dan lain-lain.
Modal dengan uang bebas ini sangat penting dalam menjaga
kestabilan emosi seorang trader saat bertransaksi, misalnya pada akhir bulan
dimana anda harus membayar cicilan rumah, sedangkan saat itu tidak ada sinyal
yang signifikan di pasar forex maka trader tidak akan memaksakan diri untuk
membuka posisi demi mengejar profit.
Realistis
Sudah banyak ungkapan dari para trader profesional yang
mengatakan bahwa trading forex bukanlah cara cepat memperoleh kekayaan, jika
anda masih punya pikiran seperti itu bersiap-siaplah untuk mengalami kekecewaan
bahkan kegagalan.
Misalnya saat ini anda membuat akun dengan deposit 10$ atau
100$ dengan harapan ditahun depan modal anda menjadi 1.000.000$, hal ini
tidaklah realistis. Memang hal ini bisa terjadi tetapi dibutuhkan kemampuan
trading yang sangat hebat untuk mencapainya.
Setiap target yang besar harus dibagi lagi menjadi
target-target kecil dengan periode waktu yang lebih pendek supaya anda dapat
dengan mudah mencapainya, selain itu pencapaian dari target-target kecil ini
akan meningkatkan rasa percaya diri dan motifasi anda untuk meraih target
terbesar tadi. Langkah pembagian target seperti ini akan memudahkan dalam melakukan
evaluasi atas kinerja trading anda.
Pastikan anda bisa tidur di malam hari
Ketika seorang trader memutuskan untuk membuka sebuah posisi
maka dia harus memhitung berapa resiko kerugian yang siap ditanggungnya,
sehingga dia tidak perlu selalu melihat perkembangan transaksinya sepanjang
hari apalagi sampai menganggu waktu tidurnya karena dibayangi ketakutan
mengalami Margin Call.
Seorang trader yang bertransaksi sebanyak 10 kali dalam
sebulan akan menanggung resiko yang lebih kecil daripada trader yang
bertransaksi hingga 60 posisi per bulannya.
Sabar
Kebanyakan trader ketika menentukan target profit yang ingin
dicapainya dalam waktu satu bulan masih terlalu tinggi yang berakibat hilangnya
kesabaran dalam menunggu momen yang paling tepat untuk membuka posisi
transaksi. Akibatnya trader ini akan
selalu membuka posisi ketika melihat sebuah sinyal, walaupun sebenarnya dia
tahu bahwa sinyal yang dilihatnya memiliki tingkat probabilitas yang rendah.
Sebagai perbandingan, masyarakat di luar negeri sudah merasa
puas apabila investasinya menghasilkan profit sebesar 6% sampai 13% per tahun
yang dihasilkan dari tabungan atau deposito. Ketika anda sudah menghasilkan
keuntungan bersih sebesar 12% sampai 20% per tahun, sebenarnya anda telah
melampaui profit yang dijanjikan oleh berbagai jenis investasi lainnya.
Dengan penghitungan seperti ini, anda tentu dapat menetapkan
target pertumbuhan modal anda dengan mudah, yaitu sebesar 1% hingga 2% per
bulannya.
Memiliki keyakinan pada diri sendiri
Banyak trader yang tidak memiliki keyakinan terhadap
kemampuan dirinya sendiri dan teknik trading yang dia pergunakan. Mudah sekali
kita jumpai seorang trader pemula yang selalu berganti-ganti teknik atau
strategi trading padahal dia belum menguasai teknik tersebut dengan matang.
Memang pada kenyataannya tidak ada teknik atau strategi trading yang bisa menjamin anda memperoleh rasio keberhasilan 100% tanpa
mengalami kerugian sama sekali dalam dunia forex, tapi paling tidak anda telah
memiliki suatu metode yang bisa anda gunakan sebagai senjata utama.
Janganlah melakukan perjudian dalam transaksi anda, dipasar
forex memang ada trader yang memiliki pengetahuan dan kemampuan bertransaksi
yang baik tetapi ada juga trader yang bersifat seperti penjudi. Trader yang bersifat
seperti penjudi ini kebanyakan tidak memiliki dasar-dasar trading yang cukup
kuat.
Dalam transaksinya trader jenis ini akan membuka terlalu
banyak posisi atau memakai lot size yang berlebihan sehingga dalam hitungan
bulan modalnya telah habis dan akunnya terkena Margin Call.