Advertisement |
Sahabat trader Indonesia, apakah masih mau melanjutkan
pelajaran analisa teknikalnya?
Artikel ini merupakan bagian dari rangkaian artikel yang
membahas tentang price pattern atau pola harga, di artikel ini kita akan
membahas dan mempelajari tentang pola wedge yang merupakan bagian dari
continuation pattern. Jika sahabat trader ingin mengetahui rangkaian artikel
sebelumnya bisa klik di masing - masing judul berikut :
Sekarang mari kita mulai pembahasan mengenai pola wedge.
Wedge formation
Pola ini merupakan penanda atau sinyal sedang terjadinya konsolidasi
harga pada suatu pair mata uang. Pola wedge ini mempunyai 2 varian yaitu Rising
Wedge dan Falling Wedge, dimana fungsinya bisa sebagai continuation pattern
maupun reversal pattern.
Karakteristik Pola Wedge
- Pola Wedge bisa dikenali dengan memperhatikan kemiringan
garis segitiga (tren) yang mengarah ke atas atau ke bawah, dalam arti garis
keduanya harus mengarah ke satu arah yaitu ke atas atau ke bawah
- Kemiringan garis pada pola wedge sebagai continuation
pattern arahnya harus berlawanan dengan tren yang sedang berlangsung
- Setiap garis tren
yang membentuk pola wedge baik garis bagian atas atau bawah setidaknya harus
tersentuh harga minimal 2 kali sebagai konfirmasi bahwa pola wedge ini valid
- Jika rising wedge
ini terbentuk setelah pasar mengalami tren kenaikan harga atau uptrend maka
pola rising wedge berfungsi sebagai sinyal pembalikan arah (reversal pattern)
- Pola Rising Wedge jika didahului dengan tren penurunan
harga atau downtrend maka pola rising wedge berfungsi sebagai sinyal berkelanjutan (continuation pattern)
- Pola Falling wedge sebagai sinyal berkelanjutan dianggap
valid bila proses terbentuknya diawali dengan harga suatu pair mengalami
uptrend
- Pola Falling wedge dianggap sebagai sinyal
pembalikan/reversal apabila terbentuknya pola ini harga suatu pair dalam
kondisi sedang mengalami tren penurunan harga atau downtrend
- Nilai potensial untuk meraih keuntungan atau target take profit
dari pola wedge adalah jarak antara harga tertinggi/high dengan harga
terendah/low pada awal pola ini terbentuk.
Sahabat trader Indonesia, demikian pembahasan tentang pola
wedge pada artikel kali ini, jangan lupa untuk mengelola dan menerapkan manajemen
resiko yang tepat pada setiap transaksi forex anda.