Friday, December 15, 2017

Fungsi dan Kegunaan dari Jenis-Jenis Grafik yang Ada di Platform Meta Trader

Sahabat trader Indonesia, didalam platform metatrader atau mt4 ada 3 jenis grafik yang disediakan yaitu line chart, bar chart dan candlestick chart. Masing-masing chart ini mempunyai fungsi dan kegunaannya sendiri.


Line Chart

https://www.tokopedia.com/jagoanforex


Line chart atau grafik garis pada platform mt4 disusun berdasarkan harga penutupan dari setiap pair sesuai time frame yang digunakan, kemudian data-data harga penutupan ini dihubungkan dengan sebuah garis, misalnya pada pair GBPUSD dengan timeframe H1, maka line chart ini disusun berdasarkan data penutupan yang terjadi setiap jam dari pair tersebut.

Line chart ini sangat berguna bagi sahabat trader yang menggunakan analisa teknikal dengan pola harga sebagai acuan dalam menjalankan aktifitas tradingnya. Di grafik ini sahabat trader bisa melihat, memprediksi dan memastikan pola harga seperti Doble Top, Doble Bottom, Head and Shoulder, dll yang akan terbentuk maupun yang sedang terjadi dipair tersebut.


Bar Chart

https://www.tokopedia.com/jagoanforex


Bar chart atau grafik bar ini mewakili rentang perdagangan yang terjadi pada suatu pair atau komoditas dalam periode tertentu. Periode ini bisa dalam rentang waktu yang cukup singkat seperti satu menit, lima menit atau dalam rentang waktu menengah selama satu jam, empat jam bahkan tersedia pula dalam periode terlama seperti bulanan, atau selama satu tahun.

Grafik bar memiliki sebuah tonjolan kecil di sebelah kiri untuk mewakili harga pembukaan (open) dan tonjolan kecil di sisi kanan yang berfungsi untuk menunjukkan harga penutupan (close).


Candlestick Chart

grafik ini pertama kali ditemukan dan dikembangkan oleh pedagang beras di Jepang yang bernama Munehisa Honma pada tahun 1800an. Grafik jenis ini menggunakan batang lilin sebagai simbolnya yang menggambarkan pergerakan harga suatu pair dalam rentang waktu tertentu.

https://www.tokopedia.com/jagoanforex

Candlestick chart memiliki tubuh dan bayangan, dimana tubuh dari batang lilin ini mewakili pergerakan harga selama pembukaan ( Open ) dan penutupan ( Closing ), sedangkan bayangan dari batang lilin ini merupakan jarak harga tertinggi dan terendah yang terjadi pada suatu periode atau time frame.

Dalam perkembangannya candlestick chart ini memiliki pengaruh yang luar biasa bagi trader teknikal disemua bursa perdagangan didunia, baik bursa saham, komoditas maupun Forex. Pembahasan yang lebih lengkap dan menyeluruh tentang candlestick chart ini akan disajikan pada artikel selanjutnya.

Salam Profit!!!


Wednesday, October 11, 2017

Analisa Harian 11 Oktober 2017. Pair GBPCAD dan USDCHF

Sahabat trader Indonesia, bagaimana kabar anda semua? Bagaimana perkembangan pelajaran trading forex yang sahabat trader lakukan, sudahkah mengalami kemajuan yang pesat?

Kali ini admin akan membagikan analisa harian supaya sahabat trader lebih bersemangat dalam belajar trading, bukan 1 analisa tetapi langsung 2 analisa sekaligus. Bagaimana tidak keberatan kan kalau admin minta sahabat trader untuk subscribe di blog dan fanspage kami?? 

1. Pola Inverted Head and Shoulder
Silahkan sahabat trader lihat di metatrader masing-masing pada pair GBPCAD, di pair ini telah terbentuk pola inverted Head and Shoulder yang  terjadi pada timeframe H1, dimana pola ini menawarkan potensi pergerakan kurang lebih 163 poin.

Jika level harga 1.65205 bisa ditembus kemudian diikuti dengan adanya candle bar yang lepas atau tidak menyentuh garis neckline sama sekali maka sahabat trader bisa melakukan open posisi Buy atau sahabat trader berlaku sebagai BUYER.

Pola I-HNS ini menawarkan potensi keuntungan sebesar 163 poin atau ketika harga telah mencapai level 1.6688, sedangkan posisi Cut Loss bisa diletakkan diujung kepala dari pola ini atau dilevel 1.6359. Jika sahabat trader memiliki pertimbangan masing-masing dalam menentukan level cut lossnya silahkan diterapkan. 

Untuk lebih jelas dan detailnya, silahkan lihat gambar berikut ini.



2. Pola Double Bottom
Sekarang mari berpindah pada pair USDCHF, di pair ini ada pola double bottom yang terjadi pada timeframe D1 dengan potensi pergerakan kurang lebih 300 poin.


Lebih jelasnya lihat gambar berikut ini


Target profit dari pola double bottom ini  sebesar 300 poin atau ketika harga telah menyentuh angka 1.0123 sedangkan penentuan level stop loss bisa diletakkan pada posisi 0.9418.

Analisa ini menggunakan metode klasik dengan menerapkan price pattern atau pola harga disertai dengan metode Hutang Spport Resistance. Perlu admin ingatkan bahwa kerugian yang terjadi akibat mengikuti analisa ini bukanlah menjadi tanggung jawab admin.


Happy Trading,
Salam Profit

Monday, October 9, 2017

Cara Aman dan Mudah Belajar Trading Forex

Sahabat Trader Indonesia, trading merupakan bisnis yang beresiko tinggi dimana bagi trader pemula haruslah diingat seberapa besar resiko yang siap anda tanggung. Hampir dalam semua jenis bisnis selalu ada 2 kemungkinan, apakah anda akan meraih keuntungan atau mengalami kerugian?


Namun yang pasti trading ini bukanlah judi karena sahabat trader bisa menjelaskan mengapa harga bergerak naik atau turun sesuai pola maupun tren harga yang terjadi sesuai hasil analisa sahabat trader.

Adakah Cara Aman dan Tanpa Modal untuk memulai trading di Forex market? 
Mungkin ada beberapa dari anda yang ingin mencoba terjun di dunia trading forex tapi masih ragu-ragu dalam melakukan deposit di broker tertentu, jika ini problem yang anda hadapi maka artikel ini bisa menjadi jawaban masalah anda.

Sekarang ini ada beberapa broker yang menawarkan kepada para trader baru untuk memulai aktifitas tradingnya di broker tersebut tanpa perlu melakukan deposit, program ini biasa dinamakan "No Deposit Bonus".

Apakah No Deposit Bonus itu?
Ini merupakan strategi pemasaran dari pihak broker untuk menarik lebih banyak investor menjadi pelanggannya. Ketika anda telah mendaftar pada suatu broker, maka anda akan memperoleh sebuah akun yang didalamnya telah tersedia sejumlah dana yang bisa anda transaksikan.

Dana yang ada di akun itulah modal anda untuk bertransaksi, ketika anda mengalami kerugian transaksi di akun tersebut maka pihak broker tidak akan meminta ganti rugi kepada anda. Sebaliknya ketika anda memperoleh keuntungan di akun ini, anda bisa melakukan penarikan dana atas keuntungan tersebut.

Tentu saja yang bisa anda withdraw atau cairkan hanya keuntungannya saja sedangkan modal awal yang diberikan broker tidak bisa anda cairkan. Pencairan dana keuntungan ini bisa anda lakukan jika anda telah memenuhi beberapa syarat dan ketentuan yang sudah ditetapkan oleh broker tersebut.

Dengan membuka dan memiliki akun jenis "No Deposit Bonus" ini anda bisa melakukan analisa harga pada suatu pair mata uang, anggaplah modal dari broker ini sebagai uang anda pribadi sehingga anda akan berusaha sekuat tenaga menjaga uang atau modal anda agar tidak sampai hilang.


Jika anda sudah merasa yakin dan mahir melakukan analisa dalam dunia trading forex, langkah berikutnya mungkin anda bisa membuka akun real dengan modal uang pribadi anda. 

Salam Profit.

Friday, September 22, 2017

Tips Memilih sesi Trading dan Pair yang Tepat

Sahabat trader Indonesia, dalam melakukan transaksi perdagangan di pasar forex, setiap trader memiliki ciri khas atau kebiasaan masing - masing. Sebagai contoh mungkin ada diantara sahabat trader yang melakukan transaksi hanya pada 1 pair dan tidak melakukan transaksi di pair lainnya, selain itu mungkin ada juga sahabat trader yang memilih melakukan transaksi hanya di pagi hari atau malam hari saja.


Trading di Pagi Hari
Jika sahabat trader mempunyai kebiasaan hanya membuka posisi di pagi hari ada baiknya untuk memilih pair mata uang yang memiliki unsur JPY, seperti USD/JPY, EUR/JPY, GBP/JPY, AUD/JPY, NZD/JPY dan CAD/JPY.

Seperti sahabat trader telah ketahui JPY adalah mata uang dari negara Jepang dimana salah satu dari sesi pasar Forex yang perlu kita perhatikan adalah sesi TOKYO. Sesi Tokyo ini berlangsung mulai pukul 08.00 sehingga semua pair yang mengandung unsur JPY akan segera bergerak sesuai kondisi pasar. Jika sahabat trader menginginkan pair dengan spread yang kecil bisa memilih USD/JPY.

Trading Sore Hari
Untuk sahabat trader yang memilih bertransaksi di sore hari pair yang paling banyak direkomendasikan adalah pair yang mengandung unsur USD atau EURO, sebagai contoh pair EUR/USD, USD/JPY, GBP/USD, USD/CAD, USD/CHF dan masih banyak pair lainnya yang bisa menjadi pilihan dalam bertransaksi.

Di sore hari sekitar pukul 14.00 sesi London mulai berlangsung, dimana hal ini akan berimbas pada semua pair mata uang yang mengandung unsur EUR, GBP atau USD akan segera bergerak. Ketika malam hari saat sesi New York dimulai pada pukul 19.00 pair - pair inilah yang selalu memiliki pergerakan dengan poin yang signifikan.



Selain itu sebaiknya sahabat trader menghindari membuka posisi atau bertransaksi saat market akan tutup. Kondisi pasar forex saat akan tutup bergeraknya menyamping atau sideways yang tidak memberikan potensi profit yang menarik kepada para trader.

Selain pemilihan broker yang tepat banyak pertimbangan lain yang harus dipikirkan sebelum anda memilih sebuah pair untuk ditransaksikan, seperti berapa modal yang anda siapkan, berapa lot size yang dipakai dan sesuai dengan modal anda atau deposit anda, berapa banyak nilai kerugian yang siap anda tanggung dalam setiap transaksi, strategi apa yang akan anda gunakan dalam bertransaksi  dan jangan lupa bahwa setiap pair memiliki nilai spread yang berbeda - beda.

Jika sahabat trader ingin bertransaksi dengan spread yang kecil, pilihlah pasangan mata uang atau pair USD/JPY, EUR/USD, GBP/USD dan EUR/GBP. Tentukan juga sesi mana yang sahabat trader bertransaksi apakah sesi london, tokyo, sydney atau new york.


Apapun pilihan pair anda haruslah sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik anda sebagai seorang trader, apakah anda seorang scalper atau swinger.

Monday, September 18, 2017

Tips Meraih Profit dari Pola Wedge

Sahabat trader Indonesia, apakah masih mau melanjutkan pelajaran analisa teknikalnya?
Artikel ini merupakan bagian dari rangkaian artikel yang membahas tentang price pattern atau pola harga, di artikel ini kita akan membahas dan mempelajari tentang pola wedge yang merupakan bagian dari continuation pattern. Jika sahabat trader ingin mengetahui rangkaian artikel sebelumnya bisa klik di masing - masing judul berikut :


Sekarang mari kita mulai pembahasan mengenai pola wedge.
  
Wedge formation
Pola ini merupakan penanda atau sinyal sedang terjadinya konsolidasi harga pada suatu pair mata uang. Pola wedge ini mempunyai 2 varian yaitu Rising Wedge dan Falling Wedge, dimana fungsinya bisa sebagai continuation pattern maupun reversal pattern.


Karakteristik Pola Wedge
- Pola Wedge bisa dikenali dengan memperhatikan kemiringan garis segitiga (tren) yang mengarah ke atas atau ke bawah, dalam arti garis keduanya harus mengarah ke satu arah yaitu ke atas atau ke bawah
- Kemiringan garis pada pola wedge sebagai continuation pattern arahnya harus berlawanan dengan tren yang sedang berlangsung
-  Setiap garis tren yang membentuk pola wedge baik garis bagian atas atau bawah setidaknya harus tersentuh harga minimal 2 kali sebagai konfirmasi bahwa pola wedge ini valid
-  Jika rising wedge ini terbentuk setelah pasar mengalami tren kenaikan harga atau uptrend maka pola rising wedge berfungsi sebagai sinyal pembalikan arah (reversal pattern)
- Pola Rising Wedge jika didahului dengan tren penurunan harga atau downtrend maka pola rising wedge berfungsi sebagai  sinyal berkelanjutan (continuation pattern)
- Pola Falling wedge sebagai sinyal berkelanjutan dianggap valid bila proses terbentuknya diawali dengan harga suatu pair mengalami uptrend
- Pola Falling wedge dianggap sebagai sinyal pembalikan/reversal apabila terbentuknya pola ini harga suatu pair dalam kondisi sedang mengalami tren penurunan harga atau downtrend
- Nilai potensial untuk meraih keuntungan atau target take profit dari pola wedge adalah jarak antara harga tertinggi/high dengan harga terendah/low pada awal pola ini terbentuk.


Sahabat trader Indonesia, demikian pembahasan tentang pola wedge pada artikel kali ini, jangan lupa untuk mengelola dan menerapkan manajemen resiko yang tepat pada setiap transaksi forex anda. 

Monday, September 11, 2017

Bagaimana Memaksimalkan Profit dengan Pola Triangles

Sahabat trader Indonesia, mari kita melanjutkan pembahasan tentang pola harga atau price pattern, artikel ini merupakan sambungan dari 3 artikel sebelumnya, yaitu

Sahabat trader, dalam menganalisa pergerakan harga yang sedang terjadi pada grafik sebuah pair mata uang, dibutuhkan kecermatan dan kesabaran untuk menunggu momen yang tepat sebelum anda memutuskan untuk membuka posisi.


Pada artikel ini kita akan mempelajari Continuation pattern, dimana pola ini dapat memberikan indikasi bahwa tren harga yang sedang terjadi pada sebuah pair memiliki kecenderungan untuk meneruskan pergerakan sesuai dengan tren sebelumnya. Misalnya, kalau pola ini muncul pada saat uptrend maka setelah pola ini terbentuk dan terkonfirmasi maka harga cenderung akan bergerak naik sesuai uptrend tersebut. Hal ini juga berlaku pada saat downtrend, jika pola harga ini terbentuk maka harga pun memiliki kecenderungan turun dan meneruskan downtrend tadi.

Di dalam pola berkelanjutan atau continuational pattern terdapat  beberapa kategori, yaitu
1. Triangles atau segitiga, terdapat 3 jenis
- Symmetrical
- Ascending
- Descending

2. Flag dan Pennant
3. Wedge
4. Rectangle

Sekarang mari kita bahas satu per satu pola diatas

Triangles
Sesuai dengan namanya pola ini memiliki bentuk yang sangat mirip dengan segitiga. Saat pola ini terjadi kondisi pasar bergerak kesamping atau sideways dimana tidak ada kekuatan pasar yang dominan antara pembeli dan penjual, sehingga grafik pergerakan harganya apabila dicermati akan berbentuk mirip segitiga.

Ada tiga jenis triangle:
- Symmetrical triangle
- Ascending triangle
- Descending triangle

Symmetrical triangle atau segitiga simetris
Walau dinamakan segitiga simetris tetapi bentuk dari pola segitiga ini tidaklah benar - benar simetris.



Karakteristik Symmetrical Triangle
- memiliki garis support atau lower line dan resistance atau upper line yang konvergen ( yang dimaksud dengan konvergen adalah jika ditarik garis diagonal dari upper line ke lower line).
- Kondisi harga di pasar sedang berkonsolidasi  atau sideways setelah mengalami tren kenaikan harga atau rally bullish.
- Setidaknya dalam sebuah symmetrical triangle harus terdapa empat titik pembalikan atau reversal point yang terdiri dari dua titik puncak dan dua titik lembah.
- Garis upper line dan lower line harus bisa bertemu di satu titik, titik ini dinamakan titik apex.
- Pola ini memiliki aturan khusus dimana harga harus sudah bisa menembus upper line pada jarak antara 2/3 atau dua-per-tiga hingga ¾ atau tiga-per-empat dari panjang polanya. Panjang pola ini diukur dari jarak baseline ke titik apex. Bila penembusannya kurang dari dari 2/3 atau lebih dari 3/4 maka sinyal dari pola ini dianggap tidak valid
- Pola symmetrical triangle ini juga bisa terjadi saat harga sedang mengalami tren penurunan atau downtrend dengan kecenderungan harga akan terus melanjutkan penurunannya

Ascending triangle
Cara menganalisa pola ini sama dengan pola symmetrical triangle, dengan bentuk yang sedikit berbeda.



Karakteristik Ascending Triangle
- Pola ascending triangle ini dianggap terbentuk jika memiliki  minimal empat reversal point
- Pola ini akan tetap memberikan sinyal bullish tanpa terpengaruh oleh trend sebelumnya
- Pola ascending triangle termasuk dalam jenis continuation pattern yang seringkali muncul pada saat harga sedang mengalami tren kenaikan atau uptrend
Konfirmasi dari pola ini terjadi jika harga telah menembus level resistance.
- Bila terbetuk pola ascending pattern disaat harga suatu pair sedang mengalami tren penurunan atau  downtrend maka pola ini dianggap sebagai reversal pattern, pola reversal ini dinamakan ascending triangle bottom.




Descending triangle
Pengertian secara sederhana dari pola descending triangle adalah kebalikan dari pola ascending triangle.


Karakteristik Pola Descending Triangle
- Pola descending triangle biasanya terjadi saat harga suatu pair sedang mengalami tren penurunan atau downtrend.
- Konfirmasi atau validasi dari pola ini menunggu harga menembus garis atau level support
- Pola Descending triangle berubah menjadi pola reversal jika muncul pada saat harga sedang uptrend. Pola ini dinamakan Descending Triangle top.


Sahabat trader Indonesia, selain mengetahui secara detail pembahasan pola triangles atau segitiga ini, ada baiknya bagi sahabat trader yang baru saja mulai belajar analisa untuk mulai melatih penglihatan atau mata kita saat melihat grafik sebuah pair. Semakin sering anda melatih penglihatan anda maka anda akan semakin jeli dan cermat dalam melihat sebuah price pattern atau pola harga ini sejak dari awal terbentuknya.