Advertisement |
Sahabat trader Indonesia, mungkin diantara sahabat trader
sudah banyak mengetahui bahwa Foreign Exchange Market atau pasar Forex buka
hampir selama 24 jam, dan terbagi
menjadi 4 wilayah utama sesi trading,
yaitu :
1.
Sesi Sidney
2.
Sesi Tokyo
3.
Sesi
London
4.
Sesi New York
Dari keempat sesi trading ini kebanyakan trader hanya fokus pada
tiga sesi saja yaitu sesi Tokyo, sesi
London, dan sesi New York. Kenapa hanya fokus pada 3 sesi saja? Hal ini berkaitan dengan kesehatan kita
sebagai seorang trader dimana tidak mungkin untuk duduk didepan monitor selama
24 jam full kan! 😁😃
Selain itu disesi Australia pergerakan dari pair mayor sangatlah minim sehingga kurang menarik dan tidak
memberikan potensi profit yang cukup kecuali anda memang fokus
bertransaksi di pair AU dan NZ.
Mari kita mulai membahas tiap – tiap sesi trading tersebut
beserta karakteristiknya
Sesi TOKYO
Sesi ini dibuka pukul 06.00 WIB,dimana Yen Jepang adalah
mata uang ketiga didunia yang aktif diperdagangkan nilainya sekitar 23% dari
total volume transaksi dipasar forex dengan jumlah transaksi sebesar 18,3% dari
keseluruhan transaksi Forex yang dilakukan diseluruh dunia.
Karakteristik Sesi Tokyo :
+ Mayoritas pelaku pasar disesi ini adalah eksportir /
perusahaan Jepang dan Bank Sentral, hal ini karena perusahaan - perusahaan di
Jepang mengekspor produknya keluar negeri.
+ Sebagian besar trader yang mewakili bank besar didunia
membuka posisinya disesi ini, selain itu banyak data – data ekonomi yang
dirilis diwaktu sesi ini
+ Pergerakan disesi Tokyo biasanya menjadi acuan pada sesi
lainnya yaitu London dan New York
+ Umumnya ketika terjadi pergerakan besar di sesi New York
di hari sebelumnya maka akan terjadi fase konsolidasi disesi ini.
Sesi LONDON
Di saat para pelaku pasar disesi Tokyo mulai berkemas – kemas
untuk pulang maka sesi London baru memulai aktifitasnya, atau lebih tepatnya
sesi London ini dibuka pada pukul 15.00 WIB dan tutup pada pukul 24.00 WIB.
Meskipun ada beberapa pusat ekonomi dan bisnis di Eropa tetapi secara umum
pandangan pelaku pasar Forex cenderung tertuju ke London, karena sejak dulu
London sudah menjadi pusat perdagangan Eropa dan posisinya yang strategis
menjadikannya sebagai ibukota Forex didunia.
Karakteristik dan Fakta – fakta sesi London
+ Banyak transaksi dalam jumlah besar yang dilakukan oleh
Bank Sentral atau perusahaan korporasi dunia terjadi disesi ini yang berdampak
pada tingginya likuiditas sehingga biaya per transaksi atau pip spread menjadi
rendah.
+ Dengan adanya transaksi dalam jumlah besar di sesi London,
mengakibatkan kondisi pasar cenderung sangat volatil.
+ Mayoritas tren yang terjadi pada pasangan mata uang
dimulai di sesi London dan berlanjut hingga sesi New York
+ Kebanyakan trader Eropa mengambil profitnya pada akhir
sesi perdagangan yang bisa mengakibatkan pembalikan tren yang sedang terjadi.
Sesi New York
Pembukaan sesi ini dimulai pada pukul 20.00 WIB, karena
hampir semua transaksi perdagangan didunia memakai mata uang USD sebagai
patokan dasar maka sesi ini menjadi wajib untuk diikuti dan diperhatikan oleh
semua trader didunia.
Karakteristik khusus dari Sesi New York
+ Sekitar 85% transaksi perdagangan di pasar Forex
melibatkan mata uang USD, oleh karena itu data ekonomi yang dirilis oleh
pemerintah maupun Bank Sentral USA wajib untuk dicermati.
+ Pergerakan yang terjadi pada mata uang USD sering
berlawanan arah dengan pergerakan harga komoditi emas.
+ Kebanyakan data ekonomi penting dikeluarkan hampir
bersamaan dengan waktu sesi New York dibuka
+ Pada hari Jumat, diparuh kedua sesi New York atau hari
Jumat sore biasanya terjadi reversal atau pembalikan tren yang disebabkan
banyak trader Amerika yang menutup posisinya dengan tujuan menhindari tekanan
berlebih pada awal sesi dihari Senin.