Wednesday, September 6, 2017

Cara Memperoleh Profit Melalui Tren Harga

ad300
Advertisement
Sahabat trader Indonesia, diantara sahabat - sahabat trader apakah masih ada yang mengalami kesulitan dalam menentukan sebuah tren dari pergerakan pair yang diamati?



Definisi Tren
yang dimaksud dengan tren adalah kecenderungan harga untuk bergerak ke salah satu arah dalam jangka waktu cukup lama. Sehingga ketika kita bisa dengan tepat memprediksinya dan mengambil posisi masuk di awal tren dan keluar diujung tren, kita akan memperoleh profit banyak.

Tren yang terjadi pada pasangan mata uang terbagi menjadi 3, yaitu
11.   Uptrend, Harga sedang mengalami sentimen naik
22.  Downtrend, harga sedang mengalami sentimen turun
  3.  Sideways atau Range, harga bergerak naik dan turun diposisi yang stagnan.

Cara mengidentifikasi dan menentukan sebuah tren
Ketika sebuah tren terjadi haruslah memiliki sebuah pondasi yang cukup kuat. Ibaratnya anda akan membangun sebuah bangunan gedung yang tinggi maka diperlukan pondasi yang cukup kuat, sedangkan untuk mencapai puncak dari gedung itu harus menapaki tangga.

Syarat dan tanda - tanda terjadinya sebuah tren harga adalah :
1. Sebuah tren dianggap valid apabila memiliki lebih dari dua puncak harga baru saat terjadinya uptren atau minimal memiliki dua lembah baru saat mengalami downtren.
2. Semakin banyak puncak baru atau lembah baru yang terbentuk maka tren harga ini menjadi semakin valid.
3. Sebuah tren yang kuat pergerakan awalnya dimulai dengan tidak signifikan, sehingga kalau diperhatikan akan membentuk sudut kemiringan dibawah 45 derajat atau berbentuk seperti sebuah parabola.
4. Sebaiknya saat melihat pola pergerakan harga yang sedang terjadi, jangan terlalu memaksakan diri untuk menggambar sebuah garis tren. Ini bertujuan agar garis tren yang sahabat trader buat sesuai dengan kondisi pasar.
5. Analisa ulang garis tren yang telah sahabat trader buat di Time Frame yang lebih besar, jika di time frame besar ini terlihat pola pergerakan yang sama dengan di time frame sebelumnya maka tren ini semakin valid.
Misalnya ketika sahabat trader melihat sebuah tren sedang terjadi pada time frame H4, maka pastikan garis tren yang telah dibuat ini juga terlihat di time frame H1, ditime frame inilah sahabat trader bisa mengambil posisi BUY atau SELL sesuai sinyal dari pergerakan harga.


Biasanya tren yang terjadi di time frame besar akan menjadi sebuah tren yang cukup panjang di time frame yang lebih kecil.
Share This
Previous Post
Next Post

Pellentesque vitae lectus in mauris sollicitudin ornare sit amet eget ligula. Donec pharetra, arcu eu consectetur semper, est nulla sodales risus, vel efficitur orci justo quis tellus. Phasellus sit amet est pharetra