Tuesday, October 31, 2017

Tips Memaksimalkan Profit di Akun Trading Anda

Sahabat trader Indonesia, banyak diantara para trader yang masih bingung dan gelisah dalam mencari metode atau strategi trading yang paling tepat dan bisa meningkatkan profit dalam akun tradingnya.

Ada beberapa saran sederhana yang mungkin sahabat trader bisa pertimbangkan untuk dijalankan dalam mengelola akun tradingnya masing-masing.


# Perbesar Target Profit Anda
Saat sahabat trader memutuskan untuk membuka posisi transaksi sebaiknya tentukan target profit minimal yang akan diperoleh  adalah 100pips atau lebih, hal ini ada kaitannya dengan biaya spread yang akan anda tanggung saat menutup posisi tersebut.


# Gunakan Time Frame Besar atau minimal H4
Mayoritas para trader yang telah memiliki pengalaman yang cukup lama di dunia trading forex berpendapat bahwa Time Frame H4 atau time frame yang diatasnya adalah time frame dengan false signal terendah.

Jika sahabat trader telah memutuskan bahwa target profit setiap posisi sebesar 100 pips maka kemungkinan anda untuk meraih target tersebut akan lebih mudah dan masuk akal karena sahabat trader bisa mengidentifikasi mayor trend yang sedang berlangsung.


# Jangan Membuka Posisi Terlalu Banyak
Mungkin ada beberapa sahabat trader yang akan mengatakan: "Bagaimana bisa meningkatkan profit kalau jumlah open posisinya dibatasi atau lebih sedikit?"

Sahabat trader tentu telah mengetahui bahwa setiap broker mengenakan biaya spread pada setiap transaksi yang dilakukan, biaya spread ini juga berbeda-beda besarannya untuk tiap pair mata uang. Mayoritas pair yang ada kaitannya dengan mata uang Jepang atau Yen biasanya dikenakan biaya spread yang cukup tinggi, tentunya dengan semakin sering sahabat trader melakukan transaksi maka biaya spread ini bisa mengurangi profit yang anda peroleh.

Saran ini mungkin tidak berlaku apabila sahabat trader membuka akun tradingnya melalui salah satu IB yang memberikan fasilitas REBATE, mungkin yang harus dipertimbangkan adalah seberapa besar nilai rebate yang anda peroleh dengan biaya spread yang harus anda tanggung ketika membuka dan menutup posisi transaksinya.


# Perlebar Jarak Stop Loss
Jarak stop loss yang tipis atau sedikit memang dapat meminimalkan resiko yang kita harus tanggung tetapi hal ini dapat mengurangi kemungkinan sahabat trader memperoleh profit. Inilah yang paling banyak terjadi saat anda telah mengidentifikasi sebuah mayor trend tetapi pergerakan harga menuju proyeksinya sangat bergelombang sehingga stop loss yang anda pasang terkena lebih dulu.

Nilai kerugian yang siap ditanggung oleh setiap trader memang berbeda-beda sesuai dengan karakter trading dan kemampuan modal yang dimiliki. Bagi trader yang bertransaksi dalam short term nilai stop loss ini sebaiknya dikisaran 30-50 poin.

Itulah saran sederhana yang mungkin bisa anda pertimbangkan untuk meningkatkan profit sahabat trader. Saran tambahan jika anda bertransaksi di time frame yang besar seperti H4 dan anda memperlebar jarak stop loss maka sahabat trader harus memperhatikan ketahanan modal yang dimiliki supaya tidak terkena margin call.

Friday, October 20, 2017

Memilih Jenis Akun yang Tepat Sesuai dengan Modal

Sahabat trader Indonesia, ketika anda melakukan deposit dan membuat akun di suatu broker, apakah sahabat trader sudah mengetahui dan memahami perbedaan jenis-jenis akun yang tersedia di broker tersebut?

Jika sahabat trader masih belum memahami perbedaan jenis akun yang tersedia di broker masing-masing, mungkin artikel ini bisa sedikit membantu pemahaman sahabat trader semua.

Saat ini setiap broker menyediakan 4 jenis akun yang bisa digunakan para trader dalam melakukan aktifitas tradingnya, yaitu :
1. Akun Demo
2. Akun Standard
3. Akun Mini
4. Akun Micro

Jenis-jenis akun yang tersedia pada broker ini akan sangat membantu bagi trader dalam melakukan aktifitas tradingnya. Untuk mengetahui akun jenis apa yang paling sesuai dengan kondisi anda, tergantung pada modal dan kemampuan trading yang yang anda miliki serta berapa batas toleransi yang siap anda tanggung ketika mengalami kerugian.

Baiklah mari kita bahas masing-masing jenis akun tersebut.

1. Akun Demo
Akun jenis ini merupakan fasilitas gratis yang diberikan oleh semua broker, disini anda bisa belajar melakukan analisa kondisi pasar dan belajar mengelola akun dengan benar.

Bahkan ada beberapa broker yang menyediakan akun real dengan fasilitas modal awal dari mereka, keuntungan dari transaksi yang diperoleh dari akun jenis ini juga bisa dicairkan. Patut diingat bahwa yang bisa dicairkan hanya keuntungannya saja karena modal awal tetap milik broker.

2. Akun Standard
Akun jenis ini merupakan akun yang paling awal disediakan oleh broker. Modal yang harus anda siapkan untuk membuat akun jenis  standard adalah $100.000 tetapi dengan adanya sistem leverage, yang besarannya 100:1, maka anda bisa membuat akun jenis ini dengan modal awal atau deposit sebesar $1.000 saja.

Setiap poin pergerakan harga pada suatu pair diakun jenis standar bernilai $10 per pips. Dalam akun ini selain bertransaksi dalam Forex Market anda juga dapat bertransaksi di indeks saham dunia dan di pasar logam mulia seperti emas dan perak.

3. Akun Mini
Akun ini bernilai sepersepuluh dari akun jenis standard, jika menggunakan sistem leverage 100:1 maka diperlukan modal sebesar $100 untuk bisa memiliki akun jenis micro ini.

Mayoritas trader baru maupun orang-orang yang ingin serius berinvestasi dalam perdagangan mata uang membuat akun jenis ini. Sebelum tahun 2012 kebanyakan broker lokal di Indonesia tidak ada akun jenis ini tapi setelah adanya perubahan peraturan dari pemerintah saat ini hampir semua broker lokal sudah menyediakannya.

4. Akun Micro
Akun jenis ini biasanya banyak dipakai oleh trader pemula yang baru saja terjun di dunia trading dan ingin melatih kemampuan analisa dan tradingnya setelah berlatih dengan akun demo.

Ukuran transaksi dari akun jenis micro ini senilai sepersepuluh dari akun mini atau seperseratus dari akun standard. Untuk  membuat akun jenis micro hanya pelu modal $10 sebagai deposit awal.


Jika anda memang berniat menjalani aktifitas di dunia trading forex dengan serius sebaiknya anda membuat akun dengan deposit awal sebesar $500 - $ 1.000, modal sebesar tersebut diperlukan untuk membuat akun anda dapat bertahan ketika terjadi fluktuasi harga yang sangat ekstrem.

Berikut adalah contoh konversi lot dan unit untuk membandingkan akun Standard, Mini, Micro :
1 lot = 100,000 unit (1 pip= USD10)
1 mini lot = 10,000 unit (1 pip= USD1)
1 micro lot = 1,000 unit (1 pip= USD0.1)

Aturan lot ini sangat penting dan berguna ketika sahabat trader akan membuat trading plan. Sebagai contoh, trader A memutuskan untuk membuka posisi BUY pada pair EURUSD di harga 1.1806 kemudian harga bergerak menjadi 1.1860 atau sebesar 54 pips maka profit yang dihasilkan dari transaksi ini adalah :
1 lot standard => $10 x 54 = $540
1 lot mini => $1 x 54 = $54
1 lot micro => $0,1   x 54 = $5.4

Memilih jenis akun yang tersedia dalam broker harus disesuaikan dengan modal yang dimiliki, selain itu belajarlah terlebih dahulu dengan benar sehingga kemahiran anda melakukan transaksi dalam dunia trading forex cukup memadai untuk menjaga akun anda tidak terkena margin call.

Monday, October 16, 2017

Ilustrasi terjadinya Margin Call Pada Trader Pemula

Sahabat trader Indonesia, terkadang banyak trader pemula yang meremehkan betapa pentingnya menerapkan trading plan dan money management saat melakukan transaksi trading sehingga seringkali kita mendengar kegagalan yang dialami trader pemula tersebut.

Sebenarnya ada banyak faktor yang bisa mengakibatkan trader mengalami margin call, diantaranya adalah ketidaksesuaian antara modal awal yang dimiliki dengan lot size yang digunakan maupun jumlah transaksi yang dilakukan. Faktor-faktor ini sangat erat kaitannya saat seorang trader membuat trading plan maupun money management atau manajemen keuangan yang diterapkan oleh trader pemula tersebut saat melakukan transaksi di Forex Market.


Untuk memudahkan sahabat trader memahami pemakaian lot size yang tepat saat melakukan transaksi trading, coba perhatikan ilustrasi berikut ini :

Bu Rini sedang mempunyai uang lebih yang tidak terpakai dalam simpanannya, Bu Rini memiliki ketertarikan dalam dunia investasi dan ingin mengembangkan uang yang dimilikinya tersebut di dunia trading forex. Sebelum melakukan transaksi didunia trading forex, ibu Rini telah mengikuti workshop dan pelatihan trading forex yang diadakan dikota tempat beliau tinggal. Hingga suatu hari Bu Rini memutuskan untuk membuka akun real di salah satu broker dengan modal awal sebanyak $100.


Dalam sistem tradingnya atau trading plan yang dibuatnya, Bu Rini memutuskan untuk memakai lot size sebesar 0,5 per transaksi dengan target profit 20 poin per transaksi dengan cut loss per transaksi sebesar 10 poin, jadi risk reward rasio yang dipakai Bu Rini adalah 2 : 1.

Minggu pertama, Bu Rini melakukan transaksi sebanyak 3 posisi, 2 posisi ditutup dengan meraih keuntungan sebesar $20, sedang 1 posisi dalam keadaan floating sebesar $8.

Minggu kedua, Bu Rini bertransaksi sebanyak 5 posisi dengan diakhiri 2 posisi ditutup  dengan keuntungan sebesar $20, sedang 3 posisi lainnya dalam keadaan floating masing-masing sebesar $6.

Pada minggu ketiga modal awal Bu Rini telah bertambah menjadi $140 dengan floating sebesar $26. Diminggu ini Bu Rini kembali membuka transaksi sebanyak 5 posisi yang diakhiri dengan 1 posisi profit sebesar $10 sedang sisanya floating dengan nilai per posisi $7.

Minggu keempat, dana yang dimiliki Bu Rini sudah terkumpul sebanyak $150 dengan posisi floating sebanyak 8 posisi yang  bernilai $54. Alih-alih menahan diri untuk tidak membuka posisi baru, Bu Rini memutuskan untuk meningkatkan jumlah transaksi dan lot size yang digunakan.

Bu Rini memutuskan akan membuka 10 posisi baru lagi dengan memakai lot size sebesar 1, tujuannya agar posisi floatingnya bisa ditutup dengan segera. Pada hari Kamis di minggu keempat ini ke 10 posisinya tidak ada yang sesuai dengan pergerakan harga yang terjadi dipasar dan dilakukan Cut Loss yang masing-masing posisi senilai $10 ditambah dengan nilai floating pada transaksi sebelumnya maka habislah sudah akun Bu Rini.

Ilustrasi ini memakai asumsi nilai per poin untuk memudahkan penghitungan dan pemahaman.


Sahabat trader Indonesia, berinvestasi dalam dunia trading forex haruslah disertai dengan pemahaman yang cukup supaya uang anda tidak hilang begitu saja, sebaiknya biasakan diri anda dengan membuat akun demo terlebih dahulu.

Saturday, October 7, 2017

Memiliki Pola Pikir yang Tepat Untuk Meraih Profit Secara Konsisten

Sahabat trader Indonesia, setiap trader pemula selalu berusaha menemukan sebuah sistim atau indikator trading yang akan berhasil membantunya dalam memperoleh profit dari pasar forex.

Sedangkan dalam hal cara berpikir masih banyak trader yang tidak mempercayai bahwa hal ini akan memegang peranan penting pada kesuksesannya. Padahal jika cara berpikir ini ditata dengan tepat bisa membantunya meraih profit secara konsisten dan terus menerus, terlepas dari kondisi perekonomian dunia yang selalu berganti-ganti.

Melalui artikel ini kita akan belajar bagaimana para trader profesional mengatur cara berpikirnya

Trading dengan uang "bebas”
sebaiknya uang atau modal yang digunakan dalam trading adalah uang yang tidak diperlukan dalam menjalani kehidupan sehari-hari, seperti : uang makan, uang sekolah anak, tabungan hari tua, uang bayar cicilan, dan lain-lain.

Modal dengan uang bebas ini sangat penting dalam menjaga kestabilan emosi seorang trader saat bertransaksi, misalnya pada akhir bulan dimana anda harus membayar cicilan rumah, sedangkan saat itu tidak ada sinyal yang signifikan di pasar forex maka trader tidak akan memaksakan diri untuk membuka posisi demi mengejar profit.


Realistis
Sudah banyak ungkapan dari para trader profesional yang mengatakan bahwa trading forex bukanlah cara cepat memperoleh kekayaan, jika anda masih punya pikiran seperti itu bersiap-siaplah untuk mengalami kekecewaan bahkan kegagalan.


Misalnya saat ini anda membuat akun dengan deposit 10$ atau 100$ dengan harapan ditahun depan modal anda menjadi 1.000.000$, hal ini tidaklah realistis. Memang hal ini bisa terjadi tetapi dibutuhkan kemampuan trading yang sangat hebat untuk mencapainya.

Setiap target yang besar harus dibagi lagi menjadi target-target kecil dengan periode waktu yang lebih pendek supaya anda dapat dengan mudah mencapainya, selain itu pencapaian dari target-target kecil ini akan meningkatkan rasa percaya diri dan motifasi anda untuk meraih target terbesar tadi. Langkah pembagian target seperti ini akan memudahkan dalam melakukan evaluasi atas kinerja trading anda.


Pastikan anda bisa tidur di malam hari
Ketika seorang trader memutuskan untuk membuka sebuah posisi maka dia harus memhitung berapa resiko kerugian yang siap ditanggungnya, sehingga dia tidak perlu selalu melihat perkembangan transaksinya sepanjang hari apalagi sampai menganggu waktu tidurnya karena dibayangi ketakutan mengalami Margin Call.

Seorang trader yang bertransaksi sebanyak 10 kali dalam sebulan akan menanggung resiko yang lebih kecil daripada trader yang bertransaksi hingga 60 posisi per bulannya.


Sabar
Kebanyakan trader ketika menentukan target profit yang ingin dicapainya dalam waktu satu bulan masih terlalu tinggi yang berakibat hilangnya kesabaran dalam menunggu momen yang paling tepat untuk membuka posisi transaksi.  Akibatnya trader ini akan selalu membuka posisi ketika melihat sebuah sinyal, walaupun sebenarnya dia tahu bahwa sinyal yang dilihatnya memiliki tingkat probabilitas yang rendah.

Sebagai perbandingan, masyarakat di luar negeri sudah merasa puas apabila investasinya menghasilkan profit sebesar 6% sampai 13% per tahun yang dihasilkan dari tabungan atau deposito. Ketika anda sudah menghasilkan keuntungan bersih sebesar 12% sampai 20% per tahun, sebenarnya anda telah melampaui profit yang dijanjikan oleh berbagai jenis investasi lainnya.

Dengan penghitungan seperti ini, anda tentu dapat menetapkan target pertumbuhan modal anda dengan mudah, yaitu sebesar 1% hingga 2% per bulannya.


Memiliki keyakinan pada diri sendiri
Banyak trader yang tidak memiliki keyakinan terhadap kemampuan dirinya sendiri dan teknik trading yang dia pergunakan. Mudah sekali kita jumpai seorang trader pemula yang selalu berganti-ganti teknik atau strategi trading padahal dia belum menguasai teknik tersebut dengan matang.

Memang pada kenyataannya tidak ada teknik atau strategi trading yang bisa menjamin anda memperoleh rasio keberhasilan 100% tanpa mengalami kerugian sama sekali dalam dunia forex, tapi paling tidak anda telah memiliki suatu metode yang bisa anda gunakan sebagai senjata utama.

Janganlah melakukan perjudian dalam transaksi anda, dipasar forex memang ada trader yang memiliki pengetahuan dan kemampuan bertransaksi yang baik tetapi ada juga trader yang bersifat seperti penjudi. Trader yang bersifat seperti penjudi ini kebanyakan tidak memiliki dasar-dasar trading yang cukup kuat.


Dalam transaksinya trader jenis ini akan membuka terlalu banyak posisi atau memakai lot size yang berlebihan sehingga dalam hitungan bulan modalnya telah habis dan akunnya terkena Margin Call.

Friday, October 6, 2017

3 Teknik Dasar Trading Forex yang Bisa Menghasilkan Profit Sepanjang Waktu

Sahabat Trader Indonesia, mungkin diantara sahabat-sahabat semua masih ada yang mengalami kebingungan atau istilah sekarang "baper" karena belum menemukan strategi trading forex yang tepat dan menghasilkan keuntungan yang konsisten.

Patut diingat oleh sahabat trader bahwa belajar forex harus dijalani secara bertahap, ketika sahabat trader sudah merasakan keuntungan dari trading forex dan memiliki cukup pengalaman di dunia trading ini, semangat untuk selalu belajar harus tetap dipelihara agar bisa menyesuaikan diri dengan kondisi pasar.


Seringkali terjadi strategi yang kita gunakan minggu ini dan menghasilkan keuntungan yang signifikan sudah tidak bisa dipakai lagi pada minggu depan. Lakukan perbaikan dan penyesuaian dari sistim trading yang sahabat trader buat dengan kondisi pasar terkini.

Sebenarnya ada 3 teknik dasar dalam dunia trading forex ini yang bisa menghasilkan profit sepanjang waktu, yaitu:

1. Trade with the Trend
Melakukan transaksi sesuai dengan tren harga yang sedang terjadi

Sebagai seorang trader kita harus mengetahui tren apa yang sedang terjadi pada suatu pair mata uang, apakah harga pair tersebut sedang mengalami uptrend atau downtrend, bullish, bearish atau sideways?

Jika harga sedang bergerak naik maka ambillah posisi BUY atau berposisi SELL jika harga sedang bergerak turun. Memang ada kalanya kita bisa membuka posisi berlawanan dengan tren, tapi ada syarat-syarat dan ketentuannya. Syarat dan ketentuannya bisa dilihat DISINI atau jika sahabat trader ingin mudahnya dapat dilihat DISINI.

Sahabat trader perlu mengenal apa itu "trend" dan bagaimana mendeteksi awal dan akhir dari sebuah tren. Pemahaman tentang tren harga ini sangat penting karena berhubungan dengan bagaimana kita akan mentradingkan suatu pasangan mata uang nantinya.


2. Buy at Support
Belilah disaat harga rendah
Idealnya ketika kita membuka posisi Buy disaat harga suatu pair sedang rendah-rendahnya dengan harapan kita bisa menutup posisi tersebut ketika harga bergerak naik, untuk itu sahabat trader perlu lebih memahami tentang cara menentukan level support dan resistance dari suatu pair mata uang. Penentuan level support dan resistance bisa dilihat DISINI


3. Sell at Resistance
Juallah disaat harga tinggi
Poin ini adalah kebalikan dari poin nomer 2, dimana sahabat trader harus menjual saat harga sedang tinggi-tingginya. Cara menentukan level support dan resistance bisa dilihat DISINI.


Banyak strategi atau teknik trading forex yang terdengar mudah dan sederhana, tetapi sulit untuk diterapkan atau dipraktekkan. Salah satu saran atau tips yang akan anda dapat dari hampir semua master trading adalah agar teknik trading tersebut diuji coba terlebih dahulu di akun demo.


Melakukan aktifitas trading forex dengan berpedoman pada 3 teknik dasar ini akan lebih maksimal hasilnya jika dipadu dengan kemampuan dalam melakukan analisa teknikal.

Sunday, October 1, 2017

Faktor Psikologi : Penunjang Kesuksesan dari Seorang Trader

Sahabat Trader Indonesia, ada pendapat yang mengatakan bahwa faktor psikologi dari seorang trader tidak mempunyai peranan yang cukup penting dalam menentukan keberhasilan dari trader tersebut, tapi di pihak lain berpendapat bahwa faktor psikologi memegang peran 80% - 90% dalam kesuksesan seorang trader.

Untuk mengetahui seberapa jauh faktor psikologi ini menentukan tingkat keberhasilan dari seorang trader dalam tradingnya, dalam artikel ini kita akan membahasnya.


Trader - trader dari Indonesia dikenal sebagai trader yang sangat nekat, karena kebanyakan trader dari negara kita tidak memiliki komitmen yang kuat untuk mematuhi trading plan yang telah dibuatnya. Hal ini sangat berkaitan dengan sifat serakah, kepercayaan diri berlebihan, dan ketidak sabaran dalam mengembangkan portofolionya.

Kenyataannya faktor psikologi sangat menentukan keberhasilan trader dalam menjalankan aktifitas tradingnya. Faktor - faktor psikologi dari seorang trader terbagi dalam 4 tingkatan:

# 1. Trader yang tidak peduli dengan faktor psikologi
Trader golongan ini memiliki kepercayaan bahwa yang sangat menentukan kesuksesannya dalam dunia trading hanya faktor analisa teknikal saja. Jika mengalami kegagalan atau kerugian berarti ada yang salah dalam caranya menganalisa kondisi pasar.


#2. Trader yang mulai sadar akan faktor-faktor lain dalam keberhasilannya
Trader golongan ini sudah memiliki kemampuan dalam membaca chart dan menganalisa kondisi pasar, tetapi belum memperoleh hasil yang konsisten. Trader jenis ini akan mencari tahu faktor apa saja penyebab kegagalannya dengan membaca berbagai buku trading maupun konsultasi dengan trader lain.

Tentu pada akhirnya trader ini akan menemukan jawaban bahwa apa yang dipikirkannya akan berdampak pada kinerja tradingnya, dimana kondisi ini tidak selalu bisa dia kendalikan dengan sadar. Seorang trader pada tahap ini juga mulai memahami bahwa pergerakan pasar cenderung tidak menentu sehingga diperlukan pola pikir yang benar dan disiplin untuk menjalankan aktifitas tradingnya.

#3. Membuat trading plan dan berusaha mematuhinya
Ditingkat ini trader mulai mendapat pencerahan mengenai pentingnya faktor psikologi, dan belajar menyesuaikan diri dan bertindak sesuai rencana tradingnya.

Sebagai trader dia tidak lagi merasa kecewa yang berlebihan bila mengalami kerugian, ketika memperoleh profitpun dia tetap tenang dan tidak lagi mengalami over confidence. Dalam menjalankan aktifitas tradingnya, trader ini akan berusaha menghindari sinyal-sinyal trading dengan probabilitas rendah dan membuka posisi hanya disaat memperoleh sinyal yang benar-benar valid.

Proses peralihan dari tingkat kedua ke tingkat ketiga membutuhkan kemauan dan dan ketekunan dari trader itu sendiri. Ketika proses ini telah dilaluinya maka trader tersebut akan lebih disiplin dan lebih bisa mengendalikan dirinya saat melakukan transaksi tradingnya.

Sebagai trader dia akan lebih sabar menunggu momen yang tepat dan berusaha untuk mengantisipasi segala kondisi yang akan terjadi di pasar.


#4. Mulai sadar pentingnya faktor psikologi dalam trading
Trader pada tingkat ini mulai sadar bahwa faktor-faktor psikologi juga menentukan dalam aktifitas tradingnya. Kebiasaan trading dari trader pada tingkat ini akan berubah secara drastis, namun hal ini hanya terjadi jika trader telah siap secara mental dan bisa melewati masa transisi tersebut.


Sahabat trader bisa melalui tahapan - tahapan diatas terutama tingkat ketiga dan keempat tanpa melalui tingkat 1 dan 2 dengan syarat memiliki kemauan untuk belajar dan berlatih serta menjalankan aktifitas trading dengan disiplin sesuai trading plan yang telah dibuat.