Advertisement |
Sahabat Trader Indonesia, setelah mempelajari dan membahas
secara detail pola harga atau price pattern, tidak ada ruginya kalau kita
merangkum dan menyimpulkan materi apa saja yang telah kita pelajari sekaligus
meningkatkan pemahaman kita mengenai teknikal analisis.
Didalam price patterns atau chart patterns ini terbagi
menjadi 2 kategori yaitu :
1. Reversal patterns atau pola pembalikan
2. Continuation patterns atau pola berkelanjutan
Reversal Patterns
Pengertian umum dari reversal patterns adalah pola grafik
yang memberikan sinyal akan terjadinya pembalikan arah tren dari tren yang
terjadi sebelumnya.
Misal : Suatu pair mata uang sedang mengalami tren penurunan
harga atau downtrend kemudian terbentuk pola reversal patterns maka kemungkinan
pergerakan harga pair tersebut akan berlawanan dengan pergerakan harga
sebelumnya, dari downtrend menjadi uptrend.
Yang termasuk dalam kategori reversal patterns adalah :
Pemanfaatan sinyal dari reversal patterns ini buat sahabat
trader adalah :
Ambillah posisi transaksi yang berlawanan arah dari tren
pergerakan harga sebelum reversal patterns ini terbentuk, untuk lebih amannya
entry point atau titik masuk dari
transaksi sahabat trader harus beberapa pips/poin dari level neckline dari pola
reversal ini.
Contohnya ketika Sahabat trader menjumpai pola double top
pada suatu pair mata uang maka ambillah posisi SELL dengan entry poin beberapa
pips dibawah neckline dan aturlah target take profit sesuai jarak antara puncak
sampai neckline.
Tujuan mengambil posisi entry beberapa pips dari level
neckline adalah untuk menghindari terjadinya false break out atau pergerakan
palsu dari pair tersebut dan jangan lupa untuk selalu memasang stop loss diawal
transaksi.
Continuation Patterns
Pola ini memberikan sinyal bahwa pergerakan harga yang
sedang terjadi pada suatu pair mata uang baik itu uptrend maupun downtrend
masih akan berlanjut setelah terbentuknya pola continuation patterns. Mayoritas
para trader menyebut pola ini sebagai
fase konsolidasi dimana harga suatu pair tidak didominasi secara sepihak baik
oleh pembeli maupun penjual.
Pola yang masuk kedalam kategori continuational patterns
adalah
3. Pola wedge
Yang perlu diingat bagi sahabat trader adalah pola wedge,
dimana pola ini bisa masuk dalam kategori pola reversal tergantung dari tren
sebelum pola wedge ini terbentuk.