Tuesday, August 29, 2017

7 Langkah Sederhana dan Mudah Membuat Sistem Trading Sendiri

ad300
Advertisement

Sahabat trader Indonesia, mungkin Anda sudah pernah membaca, mendengar, maupun menemukan sistem trading yang dapat dipercaya dan bisa mendatangkan keuntungan. Saat ini saya mau menanyakan sudah sejauh mana sistem trading yang anda pakai berjalan? Sekarang ini saya ingin berbagi tips dan cara - cara untuk membuat sistem trading manual dengan menggunakan sistem mekanikal trading.

Apa itu Sistem Mekanikal Trading?
Definsi dari Sistem Mekanikal Trading adalah sebuah sistem trading yang menjadikan analisa teknikal sebagai acuan dan berperan untuk membuat keputusan dalam sinyal trading. Cara kerja dari sistem ini adalah menunggu harga hingga ke titik terendah sehingga trader bisa membuat keputusan untuk membuka posisi "buy" atau "sell" ataupun menutup posisi yang ada tanpa mempedulikan sentimen pasar.

Sekalipun Anda masih dalam proses belajar trading, jangan khawatir untuk mencoba membuat sistem trading sendiri, anda pun bisa melakukan uji coba menggunakan sistem mekanikal trading.

Tujuan dari Membuat Sistem Trading
Anda harus memahami saat membuat sistem trading ini bukan untuk mencari keuntungan instan yang sebesar-besarnya, tujuan utama anda membuat sistem trading adalah:
1. Bisa mengidentifikasi tren harga sesegera mungkin
2. Mengantisipasi fluktuasi harga yang biasa terjadi di pasar dengan cepat dan tepat.
Dua poin tadi harus benar - benar anda pahami dan menjadi target utama anda untuk mencapai tujuan dalam berinvestasi emas secara online.

Cara Menyusun Sistem Trading

Sekarang kita mulai membahas bagaimana cara menyusun sistem mekanikal trading 
1. Pilihlah TIME FRAME yang sesuai dengan karakter trading anda
Anda termasuk golongan trader yang mana? "Swing trader atau day trader?" Walaupun dalam melakukan analisa anda bisa menggunakan semua time frame yang ada tetapi dalam hal menentukan entry point yang tepat sebaiknya pilih salah satu time frame saja.

2. Pilihan Indikator yang sesuai
Secara prinsip sistem trading dibuat untuk mengidentifikasi tren harga untuk memudahkan anda membuat keputusan entry point trading anda. Saat ini sudah ada banyak pilihan indikator, misalnya Anda bisa menggunakan Moving Average (MA). Indikator ini paling populer dan paling sering digunakan oleh trader. Caranya anda menggunakan 2 MA dengan periode yang berbeda, setelah itu tunggu sampai terjadi perpotongan antar kedua MA tersebut. Sinyal dari indikator ini biasa disebut sebagai MA Crossover.

3. Konfirmasikan Tren yang terjadi dengan Indikator yang tepat
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, fungsi dan tujuan  dari sistem trading adalah untuk menghindari adanya sinyal palsu. Anda bisa menggunakan indikator yang bisa mengirimkan sinyal tren yang sedang terjadi saat ini.Indikator yang paling umum digunakan adalah oscillator. Anda bisa memilih yang oscilator sesuai dengan gaya trading Anda.

4. Tentukan Batasan Resiko yang siap anda tanggung
Untuk menentukan berapa besar resiko yang mampu Anda tanggung, anda harus memahami secara lengkap tentang money management. Sebaiknya sistem trading yang anda buat harus  sesuai dengan
kemampuan modal Anda. Sedikit atau banyaknya kerugian  yang ditanggung sangatlah relatif karena setiap orang memiliki batasan resiko yang berbeda.

5. Disiplin dalam "Exit dan Entry"
Buatlah aturan yang jelas tentang "exit dan entry". Disaat aturan ini sudah anda tentukan maka anda harus berlaku disiplin  untuk mematuhi aturan ini baik saat keadaan loss atau profit. Jangan sampai anda mengambil keputusan sebelum rules yang dibuat tercapai.

6. Patuhi semua aturan sistem trading
Dalam melakukan transaksi trading anda harus selalu berpegang teguh dengan sistem trading yang sudah dibuat. Patuhi semua aturan yang ada dan selalu yakinkan diri anda bahwa sistem ini adalah sistem yang terbaik.

7. Uji Sistem Trading
Sebelum anda melakukan trading dengan nyata, sebaiknya anda uji coba sistem trading yang telah anda buat ini dengan membuat akun virtual, fasilitas uji coba ini bisa anda peroleh di platform Meta Trader. Anda bisa melakukan backtest terlebih dahulu berdasarkan data beberapa periode lampau setidaknya 3 - 6 bulan kebelakang, lalu lanjutkan dengan forward test supaya Anda bisa melihat cocok atau tidaknya strategi anda terhadap kondisi pasar terkini.


Selanjutnya lakukan evaluasi terhadap hasil uji coba ini, jika sistem trading anda kurang sempurna atau memang dibutuhkan perbaikilah sistem trading anda. Jika hasil uji coba atau memang sistem trading  anda sudah bagus, Anda bisa langsung membuat live account dan mencoba kehebatan dari sistem anda.
Share This
Previous Post
First

Pellentesque vitae lectus in mauris sollicitudin ornare sit amet eget ligula. Donec pharetra, arcu eu consectetur semper, est nulla sodales risus, vel efficitur orci justo quis tellus. Phasellus sit amet est pharetra